Namun, Han Xin langsung bereaksi keras ketika Xiao Guang melarangnya untuk memberitahu kondisi Wei Yi pada Shen Shen. Dengan bijak, dokter muda itu berusaha memberi pengertian bahwa selalu ada ditempat di hati Wei Yi baginya. Sebelum beranjak pergi, Xiao Guang malah menyebut bahwa untuk saat itu, ia hanya terpikir untuk bisa memiliki sang kekasih dan tidak perduli akan hal lain.
Di tanah pemberian perusahaan Yi Yang dan disaksikan penghuni wisma Shi Xi, Shen Shen hanya bisa terdiam ketika Zuo Jun melamar dan memasangkan sebuah cincin ke jarinya. Malamnya sambil berpikir panjang, ia semakin yakin kalau dirinya tidak mencintai pria itu dan lebih memilih Wei Yi.
Setelah membulatkan tekad, Shen Shen memutuskan untuk meninggalkan Zuo Jun dan para penghuni wisma Shi Xi keesokan harinya, ia hanya meninggalkan sepucuk surat dan cincin pemberian Zuo Jun. Di saat yang sama, Wei Yi juga memutuskan untuk keluar dari rumah sakit secara diam-diam.
Dasar memang berjodoh, keduanya ternyata menuju ke tempat yang sama meski tidak saling bertemu karena tiba disaat yang berbeda. Hilangnya Shen Shen membuat A Han dan A Ling bertekad mencari gadis itu, namun nyawa A Ling nyaris saja melayang karena tenggelam kalau saja Wei Yi tidak muncul tepat pada waktunya.
Berkat informasi dari Xu Li, Zuo Jun akhirnya tahu kalau Shen Shen telah kembali ke Taipei. Ia langsung berniat berhenti bekerja, namun sang atasan ternyata berpikir selangkah kedepan. Sambil tersenyum, Xu Li yang masih berniat memanfaatkan Zuo Jun memberi surat pemindahan tugas.
Semula gadis itu berniat tidak menampakkan diri, namun sebuah kecelakaan kecil yang menimpa Paman Zuo mengubah semua rencananya. Di Pulau Hijau, Wei Yi memenuhi janjinya untuk mengajari A Han, yang memiliki tekad baja untuk selalu melindungi kakaknya A Ling, belajar berenang.
No comments:
Post a Comment